Kue keranjang susun adalah cara tradisional dalam menyajikan kue keranjang saat Imlek. Biasanya terdiri dari beberapa kue keranjang yang disusun bertingkat, dari yang terbesar di bawah hingga yang terkecil di atas. Susunan ini memiliki makna simbolis sebagai harapan untuk terus "naik tingkat" dalam kehidupan—baik dalam hal rejeki, karier, maupun hubungan keluarga.

Selain melambangkan pertumbuhan dan kemakmuran, kue keranjang susun sering menjadi bagian dari persembahan di altar keluarga atau dalam ritual perayaan Imlek. Susunan ini juga mencerminkan nilai keharmonisan dan rasa hormat kepada leluhur, menjadikannya elemen penting dalam tradisi Imlek.

Hantaran Imlek tidak lengkap tanpa kue keranjang, simbol keberuntungan dan harapan baik untuk tahun yang baru. Sebagai bagian dari tradisi, kue keranjang sering dijadikan hadiah untuk kerabat, teman, atau rekan bisnis. Maknanya sangat dalam: selain membawa doa untuk kehidupan yang manis, hantaran ini juga mencerminkan rasa hormat dan keinginan untuk menjaga hubungan yang harmonis.

Kue keranjang untuk hantaran biasanya dikemas dengan cantik, dilengkapi elemen khas Imlek seperti pita merah atau ornamen berbentuk naga dan bunga meihua, yang melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran. Memberikan kue keranjang sebagai hantaran adalah cara yang sempurna untuk menyampaikan kehangatan dan harapan terbaik di momen penuh sukacita ini.